1 Compact
Digital
Compact Digital Camera atau yang biasa disebut kamera saku aka kamera
pocket karena bentuknya yang kompak dan bisa dimasukkan kedalam saku.
Kamera ini juga kadang disebut point and shoot camera karena kepraktisannya
yang kita hanya membidik dan menjepret gambar yang kita inginkan tanpa perlu
setting manual yang ribet. Kamera pocket biasanya easy to use
dan relative murah. Cocok untuk pemula dan dibawa saat travelling dan juga
untuk kebutuhan harian yang ingin memiliki kamera yang lebih bagus daripada
kamera smartphone. Walaupun sekarang banyak juga tersedia smartphone yang
memiliki kualitas kamera yang lebih bagus dari kamera pocket. Berbagai merk dan
tipe yang telah ada saat ini adalah Nikon Coolpix L27, Sony DSC-W730 dsb.
Kamera Digital biasanya di bikin Mudah di gunakan dan harga relatif murah… di
bawah 1.5 juta. bahkan ada yang harganya 500 rebuan.. , dengan Kualitas image
yg “se adanya” yg masih worthit. Untung di cetak 4R 5R.. dan penggunaanya
yg Point And Shoot. kamera ini cocok bagi temen yg Masih Pemula atau Ingin
punya Kamera yg lebih bagus dari kamera Hape kalian atau hp cenitnit hehehehe. biasanya
Fitur Kamera Digital ini lengkap lho… Fiter alay alay , scene macem macem bahkan
ada yg pake MP3 Player -_-. tetapi beside that,, 1/2’3 ~ 1/2,5 sensor yg
digunakanya dan tipe CCD walaupun
Megapixel yg besar jangan harap hasil yg Crystal Clear.
Memiliki Ciri-Ciri Sebagai Berikut :
1. Ada mode exposure manual
2. Berukuran sensor besar
3. Dapat memilih format foto RAW
1. Ada mode exposure manual
2. Berukuran sensor besar
3. Dapat memilih format foto RAW
4. Punya hotshoe untuk dudukan flash
external/aksesoris
5. Bodi kamera biasanya lebih besar dari biasanya.
5. Bodi kamera biasanya lebih besar dari biasanya.
Keunggulan : kelebihan yang tersendiri seperti ringan, mudah
dibawa, terutamanya kepada yang selalu „travel‟
Kekurangan : bateri yang tidak setahan DSLR, dan autofokus
yang perlahan
G. kamera compact digital
2.
Bridge
Compact Digital Camera
Biasa disebut juga bridge camera, atau advanced Compact camera. Jenis
kamera ini merupakan level yang lebih tinggi daripada kamera pocket.
Perbedaanya dengan kamera saku adalah Bridge camera ini tidak full otomatis,
pengguna bisa mensetting secara manual exposure / Lensa kamera bridge ini tidak
bisa digonta ganti layaknya kamera DSLR. Biasanya bentuk dan ukurannya lebih
besar daripada kamera pocket. Contoh jenis kamera ini adalah Fujifilm Finepix
S4600, Canon PowerShot G15 dsb. Zoom Besar , Kualitas Gambar Bagus , All in
One.. Ultimate Tools. Biasanya Camera Jenis ini adalah Kamera “kedua” sang fotografer.
Bentuknya Seperti DSLR dengan Lensa Super Zoom..Biasanya dari range 24mm –
720mm , 22mm – 660mm . Lensa Tele. Dengan kecepatan Continous Drive yg cepat..
11 fps , 8fps , Full HD Movie
bisa di pasang Filter dan Converter di depan lensanya untuk keleluasan pengguna
Sayangnya GA BISA DI GANTI LENSA … Dan juga Sensor yg Sama dengan Prosumer. jadi sensornya tidak sebesar DSLR tetapi Kualitasnya tak Semaksimal DSLR. tetapi hal tersebut di bayar dengan Lensa Zoom yg Panjang dan Jarak Fokus minimum yg pendek yaitu 1cm (HS20EXR )Harganya juga kompetitif.. kisaran 1.5 hingga 4 jutaan . walaupun ada yg 7 jutaan ( XS1)bagi anda yg ingin traveling.. males bawa DSLR + Lensa ini itu.. Brigde adalah Jawabanya.
Karena Bridge juga bisa Manual dan Lain lain seperti DSLR. bahkan dari segi tehnologi Bridge terkadang Lebih canggih dari DSLR seperti menggunakan BSI CMOS Sensor
EXR Processor ( Fujifilm ) , Noise Reduction Control , High Speed Recording.
bisa di pasang Filter dan Converter di depan lensanya untuk keleluasan pengguna
Sayangnya GA BISA DI GANTI LENSA … Dan juga Sensor yg Sama dengan Prosumer. jadi sensornya tidak sebesar DSLR tetapi Kualitasnya tak Semaksimal DSLR. tetapi hal tersebut di bayar dengan Lensa Zoom yg Panjang dan Jarak Fokus minimum yg pendek yaitu 1cm (HS20EXR )Harganya juga kompetitif.. kisaran 1.5 hingga 4 jutaan . walaupun ada yg 7 jutaan ( XS1)bagi anda yg ingin traveling.. males bawa DSLR + Lensa ini itu.. Brigde adalah Jawabanya.
Karena Bridge juga bisa Manual dan Lain lain seperti DSLR. bahkan dari segi tehnologi Bridge terkadang Lebih canggih dari DSLR seperti menggunakan BSI CMOS Sensor
EXR Processor ( Fujifilm ) , Noise Reduction Control , High Speed Recording.
Memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
kemampuan zoomnya yang saat ini sudah
melampaui 50x bahkan 60x dan untuk itu diperlukan sistem stabilisasi yang
mumpuni, sehingga ada Bridge Camera yang dilengkapi dengan 5-axis Image
Stabilization (Pitch, Yaw, Roll, Vertical Shift and Horizontal
Shift), sehingga lebih unggul dari pada Sistem Stabilisasi yang dimiliki
oleh Kamera digital SLR. Image Stabilization yang unggul juga berguna untuk
pengambilan gambar video sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto
dengan Kecepatan yang lebih lambat. Salah satu kelemahan Bridge Camera adalah
untuk indoor photography dimana pencahayaannya terbatas, karena dengan
sensornya yang kecil, maka ISO dimana noisenya masih dapat diterima hanya
mencapai 200. Built-in Flashnya tidak dapat diandalkan dan sebaiknya memakai
External Flash, tetapi hanya beberapa Bridge Camera yang memiliki slot untuk
External Flash (hotshoe).
Keunggulan : lensa zoom yang panjang dan
jarak fokus minimum yg pendek yaitu 1cm(HS20EXR ). Harganya juga kompetitif
Kekurangan : tidak bisa di ganti lensa dan juga sensor yg sama dengan prosumer
jadi sensornya tidak sebesar DSLR
G. Kamera Bridge Compact Digital
3.
Prosummer
Kamera Prosmer Biasanya memberikan Kualitas gambar yg lebih baik Bahkan
Mendekati Consumer Level DSLR dengan tehnologi Canggih seperti Canon Digic 5 ,
Fujifilm EXR Technology , Sony EXMOR dan sejenisnya Sensor yg Besar bertipe
CMOS , Settingan Full Manual M dan Semi Manual P S A dengan Betuk yg Compact membuatnya
Kamera ini cocok buat Enthusiast dan Fotografer. tetapi kurang cocok buat
pemula karena Setinggan Manual nya terkadang hanya di mengerti orang yg bener
bener ngerti fotografi. tetapi Harganya 2 bahkan 3 kali dari Kamera Digital
biasa. Merupakan kamera digital kelas menengah dengan
fungsi yang hampir menyerupai SLR,biasanya bentuknya sudah mirip SLR, namun
dengan berat lebih ringan dan lebih kecil.
Keunggulan : sudah dilengkapi dengan lensa tetap seperti fungsi zoom yang lebih jauhdibanding kamera saku
(sampai di atas 10x), foto makro, dll
Kekurangan : lensanya
tidak bias diganti sesuai kebutuhan
Memiliki cirri-ciri
sebagai berikut :
Kamera
prosumer terdiri dari dua jenis, yaitu Kamera prosumer berbentuk Kamera digital
SLR (DSLR-like) yang juga disebut Bridge Camera dengan lensa tetap yang tak
dapat dilepas, sedangkan MILC walaupun lensanya dapat dilepas, tetapi tidak
memiliki Cermin Reflex dan tentunya juga tidak memiliki Optical Viewfinder dan
sebagai gantinya dipakai Electronical Viewfinder atau layar LCD saja. Disebut
Bridge Camera, karena pada awalnya sebagai jembatan antara Kamera saku digital
dengan Kamera digital SLR, memiliki mode PSAM (Program, Speed,
Aperture/Diafragma dan Manual), seperti halnya Kamera digital DSLR. Tetapi
sekarang ini mode PASM kadang-kadang juga dimiliki oleh Kamera saku digital.
Saat ini, Features dan Harga antar jenis kamera saling tumpang tindih, sehingga
bisa saja Kamera saku digital harganya lebih mahal daripada Kamera digital SLR..
G. Kamera Prosummer
4.
Consumer DSLR
kamera DSLR ( Digital Single Lens Reflect
adalah sama dan pengembangan teknologi darikamera SLR yang menggunakan media
penyimpanan digital yaitu MEMORY CARD. DSLR cantik Bisa Ganti Lensa Dan
Warna Warni harga sedikit miris cuma 4 Juta Sampe 6 Jutaan..
Dengan Lensa Kit 18-55 , Kualitas gambar yg oke. menjadi pilihan anak Muda yg mau gaya
Atau anak anak yang suka hunting hunting.
Dengan Lensa Kit 18-55 , Kualitas gambar yg oke. menjadi pilihan anak Muda yg mau gaya
Atau anak anak yang suka hunting hunting.
Kekurangan :
·
harganya yang
terbilang relatif mahal jika pengguna masih tergolong di dalam
kelas pemula di dunia fotografi
·
lebih besar
dan lebih berat dari camdig
·
orang akan
merasa sulit untuk mengubah lensa atau terus mengoperasikan banyaktombol.
Kelebihan:
·
Lebih Fleksibilitas
·
Gampang Upgradable
·
Kinerja Yang Lebih Baik
·
Kualitas Gambar Lebih Baik
Memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
·
Bisa Ganti Lensa
·
Memiliki Jenis Body Warna Lebih dari 1
·
Harga
Relatif murah 4 - 6 Juta
·
Menggunakan Lensa Kit 18-55mm
G. Kamera Consummer DSLR
5. Mirrorless
Kamera Mirrorless adalah
kamera yang pada dasarnya sama seperti kamera DSLR tapi
tidak memakai cermin/pentaprisma. Mirrorless mempunyai banyak nama lain
seperti Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC), Compact
System Camera (CSC), Mirrorless System Camera (MSC), Digital Single Lens
Mirrorless (DSLM). Mirorrless ini adalah kamera mirip DSLR tanpa
mirror dengan bentuk yg kompak.
Kekurangan : gambar
dalam jendela bidik dibalik secara horizontal (dari kiri ke kanan)
yangmengakibatkan pembingkaian foto yang sulit, terutama bagi pengguna yang
belumberpengalaman atau dengan subjek yang bergerak.
Kelebihan: memiliki
kemampuan yang sama dengan DSLR dengan sensor 4/3 dan APSCmemberikan
kualitas gambar yang sama dan bisa ganti lensa memberikan nilai
+ sendiri.
Memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1. Ukurannya yang relatif kecil,
2. Beratnya yang ringan,
3. Lensa yang dapat diganti-ganti,
4. Hasil bidikan yang dihasilkan juga tidak jauh
beda dengan DSLR,5. Karena beberapa mirrorless ada yang sudah full format.
G.
Kamera Mirrorless
6. Semi
Pro-DSLR
FULLFRAME atau APSH kualitas ga perlu di ragukan
lagi deh karna harganya mahal dan biasa digunakan di studio foto.
Kelebihan :
Kekurangan :
Memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
Ciri yang paling
menonjol adalah lensa yang dapat dibuka/diganti, sehingga fotografer dapat
memilih lensa sesuai yang diinginkan. Yang membedakan antara Pro dan Semi Pro
adalah kemampuan sensor(CCD) dalam menangkap gambar. Pada DSLR –Pro , CCD sudah
mengadopsi 1/1 (terbuka penuh). Kemudian pada memori DSLR-Pro sudah menggunakan
High Speed Memory. Disamping itu fasilitas fitur-fitur pada kedua jenis ini
hampir sama, bisa dioperasikan dengan berbagai pilihan program maupun manual.
G.
Kamera Semi Pro-DSLR
7. Boutique
Kamera Butik , Stylish
yet Powerfull. dengan rata rata menggunakan Sensor Fullframe ( Leica M9 ) atau
APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan. menurut Kai W
seorang Fotografer dari Hongkong..
Kekurangan : harga
lensa yang mahal
Kelebihan :
·
Stylish dan Powerfull
·
Kualitas lebih bagus dari
pada Fullframe DSLR
Memiliki Ciri-ciri
sebagai berikut :
Kamera Butik , Stylish
yet Powerfull. dengan rata rata menggunakan Sensor Fullframe ( Leica M9 ) atau
APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan. menurut Kai W
seorang Fotografer dari Hongkong. Kualitas Kamera Butik lebih bagus daripada
Fullframe DSLR seperti D3S , dan Butik APSC seperti X100 mengalahkan EOS7D dari
segi Image Quality menurut DXO Mark.
G.
Kamera Boutique
8.
Kamera Medium Format merupakan kamera yang biasanya
menggunakan rollfilm.Besarnya format film pada kamera ini ditentukan oleh
panjang foto yang direkamdiatas kamera.
Kekurangan :
·
harga peralatan yang relatif mahal
·
adanya keterbatasan dalam depth of field
(DOF) pada lensa dengan sudut gambar yang sama
Kelebihan : kualitas hasil foto yang
bisa dicetak dengan ukuran besar, sehinggakebanyakan kamera ini
dipakai untuk tujuan komersial atau reproduks
Memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
·
Dilengkapi dengan Sensor+ technology,
salah satu yang tidak didapatkan di Digital Back merek lainnya, Dengan Sensor +
technology, Phase One IQ 140 dapat memilih antara 40 Megapixels atau 10
Megapixels tanpa menurunkan noise dan meningkatkan kecepatan dari 1.2 frame per
second sampai 1.8 frame per second ( kecepatan tertinggi di kelas Medium Format
Digital Back Camera). Dengan Sensor Plus, Iso dapat ditingkatkan dari (50-800)
sampai (200-3200) sangat membantu untuk penggunaan diluar pada saat low-light
condition.
·
Variasi pilihan koneks untuk tether ke
computer. Dilengkapi dengan Firewire 800 dan Firewire 400 juga di lengkapi
dengan USB 2 dan Generasi terakhir USB 3 yang sangat cepat.
G.
Kamera Medium Format DSLR
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar